7 Penyebab Pup Bayi Berwarna Hijau dan Cara Mengatasinya

Pup bayi berwarna hijau bisa menjadi tanda kurang minum asi atau gejala alergi susu. BAB bayi ada lendir hijau juga bisa menandakan peradangan saluran pencernaan akibat infeksi.

Ditulis oleh : Tim Penulis

4 min
19 Mar 2024
Pup bayi berwarna hijau - Bebeclub


Pup bayi berwarna hijau tentu tidak seperti biasanya. Jangan khawatir, Bu, pelajari penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!

Penyebab Pup Bayi Berwarna Hijau

Warna pup bayi yang berwarna hijau tentu menimbulkan tanda tanya. Apakah ini normal atau perlu dibawa ke dokter? Berikut beberapa penyebabnya:

1. Asupan Makanan

Penyebab feses bayi berwarna hijau paling umum adalah makanan yang ia konsumsi. 

Warna hijau pada feses ini biasanya berasal dari makanan yang mengandung klorofil (zat hijau), seperti bayam, selada, dan kacang polong.

Selain sayuran, makanan dengan pewarna hijau buatan juga memberikan efek serupa. 

2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi 

Jika dokter meresepkan suplemen zat besi untuk bayi, ini bisa jadi salah satu penyebabnya.

Dilansir dari American Pregnancy Association, efek samping mengonsumsi suplemen zat besi bisa menyebabkan pup bayi berwarna hijau gelap hingga kehitaman.

3. Diare

Diare pada bayi terjadi saat usus kecil tidak bisa menyerap air di tubuh dan menyebabkan BAB bayi ada lendir hijau.

Penyebabnya bisa infeksi virus, bakteri, maupun parasit, alergi susu sapi, bahkan ASI. 

Bayi yang mencret karena ASI disebabkan makanan yang dikonsumsi oleh Ibu yang juga masuk ke tubuh bayi.

4. Terlalu Banyak Minum ASI Foremilk

Jika bayi cenderung menyusui sebentar-sebentar dan sedikit atau suplai ASI Ibu berlebihan, kemungkinan besar si Kecil akan mendapat lebih banyak foremilk dibanding hindmilk yang .

ASI foremilk adalah ASI pertama yang rendah lemak dan tinggi gula, sedangkan hindmilk adalah ASI matur yang keluar belakangan dengan kandungan tinggi lemak dan tinggi kalori).

Terlalu banyak foremilk dapat menyebabkan tinja berwarna hijau dan berbusa karena perut bayi menyimpan banyak gas.

Hal ini juga mungkin terjadi jika bayi berganti payudara terlalu cepat atau sering. 

Baca Juga: 13 Warna Feses Bayi dan Artinya untuk Kesehatan si Kecil

5. Tidak Cocok Olahan Susu Sapi 

Jika feses bayi berwarna hijau setelah diberikan menu MPASI berbahan dasar susu, ini mungkin pertanda si Kecil tidak cocok dengan produk susu sapi.

Pup hijau juga umum terjadi pada bayi yang diharuskan minum susu pertumbuhan kedelai, fortifikasi asam amino, dan susu fortifikasi zat besi karena ASI Ibunya kurang atau bermasalah.

6. Bercampur Empedu 

Makanan yang berada di usus halus bercampur dengan empedu, kemudian diserap dan sisanya (berupa pup) diteruskan ke usus besar. 

Pup biasanya berwarna kuning atau cokelat. Namun bila perjalanannya melewati usus terlalu cepat, pup tidak sempat berubah warna. Kondisi ini disebut rapid transit yang menyebabkan pup berwarna hijau. 

7. Pengobatan Penyakit Kuning

Bayi yang menderita penyakit kuning biasanya diobati dengan phototherapy

University of Michigan Health System mengatakan kalau phototherapy bisa menyebabkan pup bayi jadi berwarna hijau. 

Ini normal terjadi karena tubuh mengeluarkan bilirubin. Kondisi ini hanya sementara dan berhenti setelah pengobatan selesai.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pup Bayi Berwarna Hijau?

Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang Ibu perlu tahu cara mengatasi feses bayi berwarna hijau yang bisa dilakukan dengan:

1. Perhatikan Makanannya

Bila pup bayi berwarna hijau karena ia makan makanan berwarna hijau, Ibu tidak perlu khawatir. Kondisi ini tidak berbahaya karena sayuran hijau bermanfaat untuk kesehatan si Kecil. 

Ibu bisa mengurangi makanan dengan pewarna hijau buatan, seperti permen, kue, atau sereal. 

Konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum menentukan susu pengganti yang cocok untuk bayi jika ia ada riwayat alergi.

2. Menyusui Sampai Selesai 

Pup bayi berwarna hijau karena foremilk yang terlalu banyak bisa diatasi dengan proses menyusui yang tepat.

Biarkan si Kecil menyusui dari satu payudara sampai selesai sebelum pindah ke payudara satunya. 

Dengan begitu ia bisa mendapatkan foremilk dan hindmilk yang seimbang.

3. Mengobati Diare 

Saat BAB bayi ada lendir hijau dan mengalami diare, pastikan ia terhidrasi dengan baik. Hidrasi bisa dalam bentuk ASI atau susu formula.

Alergi susu pada bayi juga dapat memicu diare. Ibu harus mengamati tanda-tanda alergi saat memberikan susu formula pada si Kecil.

4. Perhatikan Obat yang Sedang Dikonsumsi

Suplemen zat besi dan obat tertentu dapat menyebabkan feses berwarna hijau. 

Ibu bisa memastikannya ke dokter agar yakin bila ini memang penyebab yang mendasarinya.

Namun, tidak perlu menghentikan pemberian suplemennya kecuali diinstruksikan oleh dokter.  

Baca Juga: Mengenali Kesehatan Pencernaan Bayi dari Warna Pupnya

Pencegahan Pup Bayi Warna Hijau

Feses bayi yang berwarna hijau bukanlah hal yang serius. Namun, pencegahan pup bayi warna hijau bisa dilakukan dengan berbagai cara di bawah ini.

1. Perhatikan Perlekatan Saat Bayi Menyusui

Perlekatan mulut ke puting susu yang sempurna dapat menyeimbangkan suplai foremilk dan hindmilk pada bayi.

Jika tidak sempurna bisa menyebabkan bayi kurang ASI yang ditandai dengan lesu, jarang BAB, dan pertambahan berat badan lambat.

Ibu bisa bertanya pada konsultan laktasi untuk saran-saran menyusui yang benar.

2. Pastikan Si Kecil Sehat 

Agar si Kecil terhindar dari diare yang membuat pupnya jadi hijau, usahakan untuk menjaga kesehatannya.

Ibu bisa mulai dengan mencuci tangan sebelum dan setelah mengganti popoknya, serta saat menyiapkan makanan. 

Cara ini akan mencegah penyebaran virus yang membuat perut sakit dan diare.

3. Berikan MPASI Bergizi 

Cara lainnya dalam menjaga kesehatan bayi adalah pemberian MPASI yang bergizi untuk bayi di atas 6 bulan. 

Karbohidrat, sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, lemak baik, dan makanan hewani penting untuk asupan harian bayi.

Makanan dengan beragam gizi ini membuat bayi berenergi dan sistem imunnya makin kuat.

Kapan Harus ke Dokter?

Perubahan warna dan kondisi BAB bayi ada lendir hijau harus diwaspadai bila memiliki ciri-ciri berikut: 

  • Bayi tidak mau makan atau menyusui dalam jumlah sedikit. 
  • Demam, muntah, dan lemas yang disertai pup berwarna hijau. 
  • Feses encer, lebih sering, dan lebih banyak dari biasanya. 
  • Pup keras, kering, dan susah dikeluarkan. 
  • BAB berdarah
  • Pup sangat pucat, seperti putih atau keabu-abuan.

Untuk memastikan kondisi pup bayi normal, coba cek melalui Poop CheckerDi fitur Poop Checker, Ibu dapat mendeteksi kesehatan pencernaan bayi melalui pupnya.

Ibu tinggal memasukkan usia bayi, menyebutkan ciri-ciri pup bayi, dan frekuensi BAB-nya. Mudah, bukan? Bila Ibu mendapati pup bayi tampak tidak wajar, segera periksakan ke dokter, ya.

Bisa jadi warna dan tekstur pupnya merupakan indikasi masalah kesehatan yang serius. Semoga informasi ini berguna ya, Bu!


Referensi:

  1. “Baby Poop: What’s Normal?” Mayo Clinic, 26 Jan. 2024, www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/baby-poop/faq-20057971.
  2. “Baby Poop: What’s Typical and When to See a Pediatrician.” Healthline, 22 Feb. 2022, www.healthline.com/health/parenting/baby-poop-color.
  3. “Breastfed Children’s Bowel Movements | Happy Baby Organics.” Happy Family Organics, www.happyfamilyorganics.com/learning-center/article/diarrhea-and-constipation-in-breastfed-children/.
  4. “Green Poop in Kids: Causes in Babies, Toddlers, and Children.” Www.medicalnewstoday.com, 27 July 2018, www.medicalnewstoday.com/articles/322595.
  5. Harris, Nicole. “Green Baby Poop, Explained.” Parents, Parents, 10 Jan. 2019, www.parents.com/baby/diapers/dirty/green-baby-poop-explained/.
  6. La Leche League International. “Is My Baby Getting Enough Milk?” Llli.org, 2023, llli.org/breastfeeding-info/is-baby-getting-enough/.
  7. Neupert, Benjamin. “Is Green Baby Poop Normal?” American Pregnancy Association, 22 Oct. 2021, americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/green-baby-poop. Accessed 17 Feb. 2024.
  8. Tapp , Fiona . “Signs Your Baby Has an Intolerance to Formula and What to Do.” Parents, 4 Dec. 2023, www.parents.com/baby/feeding/formula/how-to-switch-baby-formula-brands/. Accessed 17 Feb. 2024.
  9. Unicef. “Feeding Your Baby: 6–12 Months.” Www.unicef.org, 2023, www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months.
  10. University of Michigan Health System. “Your Baby, Jaundice and Phototherapy.” Www.med.umich.edu, www.med.umich.edu/1libr/pa/umphototherapy.htm.
  11. “Warna Tinja, Apakah Berhubungan Dengan Penyakit?” IDAI, 2016, www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/warna-tinja-apakah-berhubungan-dengan-penyakit.
  12. “What Is Hindmilk and How Can You Make Sure Your Baby Gets Enough?” Healthline, 23 Mar. 2020, www.healthline.com/health/breastfeeding/hindmilk#ensuring-supply. Accessed 17 Feb. 2024.
  13. “Why Are My Breastfed Baby’s Poos Often Green?” BabyCenter, www.babycenter.ca/x543050/why-are-my-breastfed-babys-poos-often-green. Accessed 17 Feb. 2024.


 
alt

Kenali apa itu

Kalkulator Nutrisi

Cek nutrisi si Kecil yuk! Sudah sesuaikah dengan kebutuhannya?

Artikel Terkait